Rezaldi, Apakah Kartu Merah Pesanan?

Timnas U-23 Indonesia gagal memetik kemenangan perdana di ajang PSSI Anniversary Cup 2018.

Melawan Timnas U-23 Bahrain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/4/2018) malam, Timnas U-23 Indonesia harus takluk dengan skor 0-1. Kekalahan ini ditambah dengan dikartu merahnya Rezaldi pada menit 92.

Perihal kartu merah yang didapatkan Rezaldi, apakah pelanggaran Rezaldi merupakan sesuatu yang disengaja?, mengingat bahwa Persija akan menjamu Persib Bandung.

Pertandingan Persija vs Persib yang dijadwalkan berlangsung hari sabtu, 28 April 2018 terpaksa diundur dengan alasan yang masih menjadi perdebatan. Ada yang bilang karena tidak dapat izin dari kepolisian. Ada juga yang bilang karena 2 punggawa persija, Andritani dan Rezaldi absen karena bermain untuk timnas. Entahlah.

Lalu apakah kartu merah Rezaldi adalah kartu merah pesanan?, dengan harapan dia tidak bisa bermain untuk timnas pada pertandingan selanjutnya sehingga bisa dimainkan oleh persija jelang pertandingan menghadapi Persib Bandung, apakah benar demikian?

Kartu merah yang disengaja bukanlah hal yang baru, bahkan di kompetisi level Eropa hal ini pernah terjadi. Masih ingatkah anda dengan dua kartu merah yang didapat dua pemain Real Madrid, Xabi Alonso dan Sergio Ramos, saat tim itu mengalahkan Ajax Amsterdam 4-0 di ajang Liga Champions, 23 November 2010 berbuntut panjang. Otoritas sepak bola Eropa (UEFA) dipastikan akan menyidangkan kasusnya dengan pelatih Jose Mourinho dan empat pemain lain sebagai pesakitan.

Alonso dan Ramos mendapat kartu merah dalam menit-menit terakhir pertandingan di Amsterdam itu karena membuang-buang waktu. Keduanya dituding sengaja melakukan itu agar tak bermain dalam laga terakhir Grup G melawan Auxerre.

Laga terakhir itu memang sudah tak lagi berpengauh bagi Madrid karena tim asal Spanyol sudah lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Dengan absen di laga pamungkas grup itu, Alonso dan Ramos pun bisa leluasa bermain di babak berikutnya tanpa membawa beban kartu kuning.

Dari laporan yang beredar, skenario dua kartu merah itu justru datang dari Mourinho. Pesannya disampaikan kepada kedua pemain itu, lewat kiper cadangan Jerzy Dudek dan kiper Iker Casillas. Karena itu pula Dudek dan Casillas termasuk pemain yang masuk dalam bidikan komisi disiplin UEFA.

Mendapat kartu merah dalam suatu pertandingan adalah hal yang wajar, akan tetapi apabila kartu merah "pesanan" sungguh mencederai sportifitas.

Kalau benar apa yang dilakukan Rezaldi adalah kartu merah "pesanan", Komdis layak memberikan hukuman berat pada Rezaldi dan pihak yang terlibat.

Harus ada sanksi. Saya tak ingin melihat kejadian seperti itu. Menyedihkan melihatnya dari sebuah pertandingan besar. Itu memberi kesan buruk.




Komentar